Dokter kita kenal sebagai seorang profesional yang super sibuk.
Dokter bekerja lebih dari 12 jam dalam sehari,7 hari dalam seminggu.
Namun dokter juga harus membangun passive income,karena tidak selamanya dokter bisa bekerja mengandalkan dirinya sendiri.
Apakah ada investasi yang cocok untuk seseorang yang sibuk seperti dokter?
Berikut 5 jenis investasi yang cocok untuk “si investor sibuk” seperti dokter:
1. Logam Mulia
Secara umum,emas adalah investasi yang primadona untuk semua orang.Selain wujudnya berupa aset real,keuntungan investasinya pun lumayan.
Pembeliannya pun mudah,bisa dibeli secara online,baik emas fisik maupun digital.
Pastikan kalau membeli emas fisik,dokter tahu cara menyimpannya.Anda bisa menitipkan ke pegadaian atau ke Safe Deposit Box (SDB) di bank.
2. Saham dan Obligasi
Dua jenis investasi pasar modal ini juga cocok untuk sang investor sibuk.
Tapi pastikan,dokter membelinya untuk jangka panjang atau investasi.Bukan untuk trading atau mendapatkan untung dari jual-beli.
Tapi kalau anda tertarik dengan trading saham,anda bisa juga melakukannya secara mingguan,bukan harian.
Dengan pengelolaan dan strategi yang bagus,investasi saham bisa menghasilkan keuntungan beratus persen dalam jangka panjang.
Pastikan anda juga punya ilmu untuk mengelolanya.
3. Reksadana
Kalau anda kerepotan dan gak mau ribet belajar tentang ilmu fundamental saham dan mengikuti dinamina ekonomi,anda cocok untuk investasi di reksadana.
Reksadana sebenarnya sama juga,kita investasi di pasar modal,tapi kita menggunakan jasa Manager Investasi (MI).
Manager Investasi adalah para profesional keuangan yang mengelola uang investasi nasabah dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan.
Produknya yang beragam mulai dari resiko konservatif hingga agresif membuat produk ini cukup populer.
Para dokter bisa membeli reksadana dari aplikasi online.Dan kemudian biarkan,uang yang bekerja untuk Anda!
4. Properti Rental
Properti yang bisa direntalkan sangat menarik,karena selain bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain (atau selisih jual beli),juga mendapatkan untung dari cashflow (biaya rental bulanan).
Properti rental misalnya rumah kos,rumah sewa,ruko.
Jadi daripada dalam bentuk tanah kosong,lebih baik kita bangun properti rental di atasnya.
Dengan nilai sewa berkisar 5-10% per tahun,tentunya sangat menarik untuk menambah passive income anda.Dan dokter tidak perlu sibuk melakukan kontrol setiap hari karena sudah ada sistemnya.
5. Bisnis Franchise
Dokter juga boleh berbisnis loh!
Dan bisnis yang sudah berjalan dengan otomatis adalah sumber passive income.
Bila dokter tidak mempunyai passion untuk bisnis,anda bisa memilih untuk membeli franchise bisnis.
Pilih bisnis franchise dengan sistem yang bagus dan sudah terbukti secara brand dan menghasilkan pemasukan yang bagus.
Kalau bisa sesuai dengan passion anda,akan lebih baik.
Atau anda mau membangun bisnis di bidang kesehatan juga sesuai dengan background asal anda.Boleh dengan modal bersama 2 atau 3 orang.
Yang perlu dipahami adalah bahwa dunia bisnis berbeda dengan dunia kedokteran. Diperlukan kerendahan hati untuk belajar ilmu yang baru yaitu entrepreneurship dan leadership.
Namun bila sudah terbentuk sistem bisnis yang bagus,bisnis passive income adalah sangat menarik karena juga bisa diwariskan sebagai sumber penghasilan untuk keturunan kita selanjutnya.
Simpulan
Passive income sangat penting untuk dokter,karena tidak selamanya seorang dokter akan mampu bekerja seperti saat muda.
Pilih jenis investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan yang maksimal dan tidak menyita terlalu banyak waktu,karena dokter sendiri sudah sibuk.
Dengan mempunyai pengetahuan dan literasi keuangan yang baik,anda akan mampu memilih investasi yang akan membantu anda mencapai tujuan keuangan Anda.